Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

0

Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Rencana
Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

WorldNews – Presiden Prabowo Subianto melempar wacana korban genosida Israel di wilayah Gaza untuk ke Indonesia. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyambut baik konsep tersebut.

“Tentu ini adalah konsep mulia dari Presiden Prabowo, bersama dengan alasan kemanusiaan. Hanya saja, perlu disertai bersama dengan konsep dan konsep yang tahu sehingga usaha ini dapat sukses serta menghasilkan apa yang kami harapkan,” kata Dave Laksono saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Namun, Dave mengingatkan perlu ada konsep yang perlu dipersiapkan matang, di antaranya mengenai tempat tinggal sampai berapa lama warga Gaza Palestina berada di Indonesia.

“Tentunya, mereka disini tinggal di mana, service apa yang kami dapat memberikan kepada mereka. Bagi anak-anaknya apakah disiapkan sekolah khusus, adakah pelatihan kerja untuk yang dewasa,” kata Dave.

Politikus Golkar itu termasuk menunjukkan perlu ada batas saat tahu berapa lama warga Gaza Palestina dapat mengungsi di tanah air.

“Berapa lama mereka tinggal disni. Hal-hal selanjutnya adalah bagian kecil dari yang harus, disiapkan oleh pemerintah sebagai tuan tempat tinggal bakal tamu-tamu kami itu,” pungkas Dave.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan kesiapan Indonesia menampung korban konflik Gaza, Palestina untuk sementara. Hal itu disampaikan Prabowo sebelum akan laksanakan kunjungan kenegaraan ke negara Timur Tengah, yakni UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

“Kami termasuk siap terima korban-korban yang luka-luka, dan nanti langsung kirim Menlu untuk diskusi bersama dengan pemerintah Palestina, bersama dengan pihak tempat tersebut, bagaimana pelaksanaanya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka,” tutur Prabowo di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 9 April 2025.

“Mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, barang siapa boleh, pemerintah Palestina dan pihak berkenaan di situ mereka mendambakan dievakuasi ke Indonesia, kami siap bakal kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka,” sambungnya.

Prabowo Sebut Indonesia Siap Tampung Sementara Korban Konflik Gaza Palestina

Menurut Prabowo, diperkirakan untuk gelombang pertama evakuasi korban konflik Gaza bakal berjumlah 1.000 orang. Namun begitu, dia utamakan adanya syarat bagi pihak Palestina untuk merealisasikan hal itu.

“Syaratnya adalah seluruh pihak perlu menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini cuma sementara, sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, situasi Gaza telah memungkinkan, mereka perlu ulang ke tempat mereka asal,” tegasnya.

Adapun sikap dari pemerintah Indonesia itu, kata Prabowo, perlu mendapat dukungan bersama dengan usaha konsultasi bersama dengan sejumlah pemimpin negara Timur Tengah.

“Karena terus kami dikirim utusan di telepon, gimana kesiapan Indonesia untuk bantu penyelesaian atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza, ini suatu hal yang rumit, yang tidak ringan,” ucap dia.

“Tapi prinsip Republik Indonesia di dalam membantu keselamatan rakyat Palestina, membantu kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif,” sambung Presiden Prabowo Subianto menandaskan.

Bawa Misi Solusi Atasi Konflik Gaza Palestina

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengawali perjalanan kunjungan kenegaraannya ke lima negara Timur Tengah, yakni UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Salah satu misi yang dibawanya adalah pencarian solusi konflik Gaza, Palestina.

“Saya laksanakan ini karena banyak permohonan pada Indonesia untuk lebih aktif ulang berperan untuk membantu melacak penyelesaian konflik di Gaza, dan di Timur Tengah keseluruhan,” tutur Prabowo di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 9 April 2025.

Walaupun Indonesia berada jauh dari kawasan Timur Tengah dan Gaza, kata Prabowo, negeri ini amat dikenal bersama dengan penduduk muslimnya yang terbesar di dunia. Selain itu, ada Indonesia berperan sebagai negara non blok, yang bahkan dianggap sebagai pemimpin non blok dan selamanya berperan bebas aktif.

“Yang tidak sudi ikuti blok manapun, Indonesia dianggap dapat di terima oleh banyak pihak, dapat di terima oleh seluruh pihak yang bertikai. Saya kira posisi ini menyebabkan kami sebetulnya punya tanggung jawab, karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap kalau diminta oleh seluruh pihak terlibat untuk berperan kami siap, berperan cocok bersama dengan kapasitas dan kapabilitas Indonesia,” tahu dia.

Prabowo menegaskan, Indonesia telah lumayan lama menunjukkan kesiapannya untuk beri tambahan dan mengirimkan bantuan dari faktor kemanusiaan ke Gaza. Selama inj, telah ada satuan tim medis Indonesia yang terlibat dan bekerja mirip di dalam situasi berbahaya di sana.

“RS tempat kami bekerja kerap ditembaki. Kita bersyukur, saya terima kasih pada prajurit kami dari kesehatan TNI yang bekerja di situ,” Prabowo menandaskan.

Leave a Reply

WorldNews