Apresiasi Komitmen Prabowo untuk Palestina
Apresiasi Komitmen Prabowo untuk Palestina
WorldNews – Ketua Yayasan Universitas Jayabaya Moestar Putra Jaya Moeslim mengapresiasi pidato Presiden Prabowo Subianto di KTT D-8 di Kairo, Mesir perihal Palestina. Ia menilai pidato Prabowo sebagai pesan mendalam berkenaan pentingnya persatuan dan kebolehan negara-negara Muslim untuk menambahkan pertolongan nyata kepada Palestina.
“Pidato Prabowo berhasil menyentuh hati banyak orang, termasuk saya. Dengan penuh keberanian, beliau menyampaikan pesan penting, “Kalau kita lemah, bagaimana sanggup dukung Palestina?” ujar Moestar di dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).
Moestar menilai sebagai seorang pemimpin, Prabowo tunjukkan pemahaman mendalam terhadap dinamika geopolitik dan tantangan dunia Islam waktu ini.
Dalam pidatonya, beliau tidak cuma menyerukan pertolongan terhadap Palestina, tapi termasuk menyoroti kelemahan terbesar yang sering menghambat langkah kolektif yakni perpecahan di antara negara-negara Muslim itu sendiri.
“Pernyataan beliau mengingatkan kita bahwa solidaritas tanpa tindakan nyata sekedar sekadar simbolisme,” jelas Moestar.
Moestar mengangumi ketegasan dan visi yang ditunjukkan Prabowo di sedang keadaan dunia yang penuh ketidakpastian. Pidato Prabowo menurutnya menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan bersama, yang memerlukan kebolehan kolektif, bukan retorika semata.
Ia termasuk menyakini Indonesia sebagai bangsa dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, di bawah kepemimpinan Prabowo, miliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak persatuan dunia Islam.
“Pidato Prabowo bukan cuma ucapan semata, tapi termasuk prinsip untuk membawa isu Palestina ke meja diplomasi internasional dengan langkah-langkah yang nyata dan strategis,” tambahnya.
Ia berharap, pidato Prabowo tidak cuma menjadi pengingat, tapi termasuk menjadi awal berasal dari langkah-langkah konkret yang lebih besar. Dunia Islam memerlukan pemimpin yang tidak cuma miliki keberanian untuk berbicara, tapi termasuk kebolehan untuk bertindak.
Menurutnya, Prabowo mengajarkan perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan untuk keadilan.
Jadi Penggerak Solidaritas Muslim Seluruh di Dunia
Pidato Prabowo termasuk mengingatkan bahwa kebolehan bukan cuma berkenaan senjata atau kekayaan, tapi berkenaan kebolehan untuk bersatu dan bekerja dengan demi tujuan yang lebih besar.
Moestar menghendaki pidato ini menjadi penggerak solidaritas, bukan cuma di kalangan pemimpin, tapi termasuk di hati tiap-tiap Muslim di seluruh dunia.
“Pidato ini menyadarkan kita bahwa dunia Islam memerlukan lebih banyak pemimpin layaknya Prabowo—pemimpin yang berani, tegas, dan miliki visi jangka panjang untuk menciptakan perubahan nyata. Perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan kita semua,” tambahnya.