Berkat Doa Dari Ibu Anis Tiba Di PDIP

Berkat

Berkat Doa Dari Ibu Anis Tiba Di PDIP

Berkat Doa Dari Ibu Anis Tiba Di PDIP

Berkat
Berkat Doa Dari Ibu Anis Tiba Di PDIP

WorldNews – Anies Baswedan menyambangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan informasi, dia dapat turut diusung maju sebagai dapat calon gubernur Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Senin (26/8/2024), Anies tiba lewat pintu samping kantor DPP PDIP kurang lebih pukul 11.50 WIB. Kedatangannya lepas berasal dari kerumunan awak tempat yang tunggu di depan pintu utama.

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri sendiri hingga lebih dulu kurang lebih pukul 11.35 WIB. Rencananya, dia dapat memimpin langsung pengumuman dapat calon kepala daerah, layaknya yang sudah dilaksanakan sebagian kali sebelumnya.

Anies Baswedan sudah berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan beserta istrinya Ferry Farhati, sebelum akan berangkat ke Kantor DPP PDIP.

“Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini,” ucap Anies.

Sang ibunda, Aliyah pun langsung menegadahkan tangan dan berdoa agar anaknya diberi kelancaran dalam menggerakkan seluruh Amanah.

“Insyaallah Anies dimudahkan dalam mengemban amanah apapun, semoga selamanya diiringi dan diberikan pertolongan Allah SWT,” kata ibunda.

Anies Diusung PDIP

DPP PDI Perjuangan dapat memberitakan para dapat calon kepala tempat yang dapat diusung di penentuan kepala tempat (Pilkada) 2024 Senin (26/8/2024). Salah satu yang dapat diumumkan yakni cagub-cawagub Jakarta, PDIP dikabarkan sudah memutuskan pilihannya, yakni Anies Baswedan untuk diusung di Pilkada Jakarta.

Sumber Liputan6.com di internal PDIP mengatakan, Anies dapat mengunjungi lebih dulu kantor PDIP kurang lebih satu jam lebih awal berasal dari acara deklarasi paslon kepala daerah.

“Pak Anies dapat mampir kurang lebih jam 11-an siang ini. Sebelum acara dimulai,” ujar sumber tersebut.

Anies termasuk tidak dapat ditetapkan sebagai kader PDIP. Hanya saja dia dapat dipasangkan oleh kader PDIP.

“Beliau tidak dapat dikaderkan,” ucapnya.

Selain diusung PDIP, sejumlah parpol yang memberi tambahan pertolongan untuk Anies yaituPartai Hanura, Partai ummat, dan Partai Buruh.

Sebelumnya, Anies sudah menyambangi kantor DPD PDIP Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Diberi Buku

Dalam kunjungan itu, dia mengungkap ideologi menjadi keliru satu isikan pembicaraan. Anies lebih-lebih diberi sejumlah buku berkenaan analisis Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno. Buku itu, diunggah Anies di laman Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Ada buku berjudul ‘Menangis & Tertawa Bersama Rakyat’ Megawati dalam catatan wartawan, buku Bung Karno bersama dengan judul ‘Geopolitik Bung Karno’ dan ‘Bung Karno Islam dan Pancasila’.

“Ibu Megawati memberikan pesan bahwa bicarakan hal-hal yang berdasar ini, bicarakan hal-hal yang menyangkut ideologi ini dan itu lantas disampaikan kepada saya dan di akhir saya diberi buku,” kata Anies di Kantor Posko Partai Buruh, Jalan Tebet Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (25/8/2024).

Meski begitu, Anies tunjukkan sudah banyak membaca buku sejenis sejak lama. “Buku-buku layaknya di bawah bendera revolusi sudah dibaca berasal dari zaman kuliah,” kata dia.

Saat ini, Anies memberikan tengah mempelajari terutama dulu bagaimana ideologi yang dipegang PDIP. Sehingga, pesan-pesan hasil pertemuan bersama dengan DPD PDIP dapat dia pahami bersama dengan baik.

“Sekarang saya belajar dulu deh, baca dulu, pelajari dulu, dan menegaskan titipan pesan-pesan tadi saya dapat pahami bersama dengan baik dan diskusikan bersama dengan baik,” ucapnya.

Kendati hubungan bersama dengan PDIP kian mesra, Anies mengaku tetap tunggu bagaimana hasil ketetapan berasal dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, perihal direstui atau tidak untuk melaju ke Pilkada Jakarta 2024.

“Saya ikuti proses, kami tunggu saja hingga teman-teman di PDI Perjuangan memberikan kepada saya. Tentu semuanya tunggu anjuran berasal dari ibu ketua umum, ibu Megawati. Saya menunggu,” kata Anies.

Lebih lanjut, Anies termasuk belum dapat membeberkan secara lugas berkenaan kemungkinannya join menjadi kader berasal dari Partai Berlogo Kepala Banteng tersebut.

“Pokoknya kami melihat perjalanan nanti,” ucap Anies.

WorldNews