Hadiri Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia
Hadiri Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia
WorldNews – Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan menghadiri puncak peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) ke-76 di Panggung Budaya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk lakukan dan mobilisasi pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) di dalam setiap kebijakan yang dibuat.
“Pemerintah Kota Tarakan di bawah kepemimpinan saya sebagai Pj sangat berkomitmen untuk mengimplementasikan penegakkan HAM di kota Tarakan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bustan terhitung beri tambahan semisal faktual berkenaan pemenuhan HAM yang dilakukan Pemkot Tarakan kepada masyarakat, keliru satunya di dalam menanggulangi kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Dalam kasus tersebut, saya segera menegaskan korban TPPO untuk mendapatkan haknya, hak pertama yang kami berikan adalah pelayanan paling baik dan itu jadi keliru satu anggota dari komitmen Pemkot Tarakan untuk menolong pemenuhan HAM,” ujarnya.
“Selain itu, korban TPPO terhitung diberikan fasilitas penampungan, diberikan makan tiga kali sehari, diproses untuk dikembalikan ke area asal di mana korban berasal, dan nanti kami bakal beri tambahan bimbingan sehingga sesudah itu tidak lakukan hal yang berkenaan dengan tenaga kerja ilegal,” tahu Bustan.
Legacy Prabowo Subianto
Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai menyebut bahwa HAM ditempatkan di dalam poin pertama Asta Cita. Ia menilai, HAM diakui sangat perlu oleh Presiden Prabowo Subianto.
“HAM adalah titik temu peradaban, antara nilai-nilai fundamental bangsa, berpijak kepada Pancasila dan terhitung nilai-nilai yang dianut di dunia internasional,” sebutnya.
Selain itu, Pigai terhitung mengungkapkan, Kedatangan Kementerian HAM lewat Keppres Nomor 156/2024 dinilai sebagai momen bersejarah di dalam penegakan HAM di era pemerintahan Prabowo Subianto.
“Ini merupakan legasi monumental Bapak Presiden Prabowo Subianto yang bakal tercatat dan terukir di dalam peristiwa Republik Indonesia,” ungkapnya.
Pigai pun menjelaskan, sedikitnya tersedia 15 poin pembangunan HAM di dalam Asta Cita dan program prioritas pemerintah, yaitu komitmen non-diskriminasi dan kesetaraan gender, penguatan demokrasi dan jaminan kebebasan sipil, hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Kemudian, perlindungan group rentan (perempuan, anak, difabel, dan lansia), hak atas rasa aman, kesehatan, pangan, pendidikan, kehidupan yang layak, perumahan, air, pekerjaan, lingkungan hidup yang sehat, budaya, dan reforma agraria.
“Itulah sesungguhnya seluruh aspek HAM jadi prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk lima tahun mendatang, 2024–2029, seluruh menyangkut HAM,” tahu Pigai.
Komit Tegakkan HAM
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto bakal menjunjung tinggi dan lakukan ketentuan-ketentuan berkenaan HAM.
“Pemerintah baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mempunyai komitmen yang teguh untuk menghormati, menjunjung tinggi, lakukan ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan HAM,” tegasnya.
“Kami berharap, pembangunan nasional ke depan bakal didasarkan terhadap ketentuan-ketentuan HAM dan kami bakal tetap menerus lakukan usaha perbaikan peningkatan terhadap penghormatan HAM di sedang masyarakat,” tahu Yusril.