Ketua KPK Tegaskan Tak Ada Intervensi Kasus CSR BI

WorldNews – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan bahwa tidak tersedia intervensi ataupun hambatan dari pihak eksternal berkenaan kasus dugaan korupsi di dalam penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Bank Indonesia.

“Enggak ada, ya. Makanya sebab enggak ada, ya kita pimpinan sekarang beranggap bahwa itu (penanganan kasus) telah berjalan,” ujar Setyo ditemui usai menghadiri nonton bareng film memproduksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di tidak benar satu bioskop kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (9/5) seperti dilansir Antara.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa dirinya tidak memperoleh laporan dari Direktur Penyidikan maupun Deputi Penindakan KPK tentang adanya intervensi tersebut.

“Cuma barangkali ya tinggal menunggu pas lah, gitu aja. Beberapa kontrol atau panggilan saksi kan telah dilakukan. Ya, tinggal menunggu waktu,” ujarnya.

Sementara pas sebelum saat saksikan film, Setyo kepada para jurnalis sempat menjelaskan bahwa tidak tersedia intervensi di dalam pengusutan kasus tersebut.

“Enggak ada. Nanti kita lihat saja. Mungkin bagian berikutnya akan segera ditindaklanjuti oleh penyidik,” katanya.

Penyidikan

KPK pas ini sedang laksanakan penyidikan soal kasus dugaan korupsi di dalam penyaluran dana CSR Bank Indonesia.

Penyidik KPK telah laksanakan penggeledahan di dua wilayah yang dianggap menaruh alat bukti berkenaan bersama dengan perkara tersebut.

Dua wilayah tersebut adalah Gedung Bank Indonesia (BI) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, yang digeledah pada Senin (16/12/2024) dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang digeledah pada hari Kamis (19/12/2024).

KPK juga telah menggeledah rumah anggota DPR RI Heri Gunawan, dan telah memeriksa anggota DPR RI Satori berkenaan penyidikan kasus tersebut.