Ketum Kadin Lapor Polisi Usai Ngaku Dikeroyok

Ketum Kadin Lapor Polisi Usai Ngaku Dikeroyok

Ketum
Ketum Kadin Lapor Polisi Usai Ngaku Dikeroyok

WorldNews – Staf Khusus Ketum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arif Rahman menyambangi Polda Metro Jaya terhadap Selasa (18/9/2024). Dia melaporkan tindak pengeroyokkan yang berlangsung atas dirinya di dalam usaha melakukan mediasi pembebasan Kantor Kadin di Lantai 3, Menara Kadin, Senin (16/9/24).

“Saya hari ini melaporkan pengeroyokkan yang dikerjakan Saudara Umar Key terhadap aku semalam di Menara Kadin,” ujar Arif, yang terhitung adalah Tim Ahli Wapres RI ini di Jakarta seperti dikutip Rabu (18/9/2024).

Arif mengungkap, rangkaian dari tindakan dialami berawal sementara dirinya berkunjung ke Menara Kadin lantai 3. Sebagai Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia, dia inginkan tempati dan bekerja sebagaimana selayaknya di kantor Kadin Indonesia tersebut.

“Kita inginkan tempati kantor kita. Saya membawa barang bukti gara-gara kami melakukan kontrak bersama gedung, bahwa kami lah yang menyewa ruangan itu untuk Kantor Kadin di lantai 3. Ternyata di sana udah kumpul banyak orang yang aku tidak kenal,” ungkap Arif.

Arif menyampaikan, pihaknya tiba-tiba melihat Umar Key, yang katanya diundang oleh Taufan.

“Jadi aku telephone Saudara Taufan dan kelanjutannya aku tukar dari ruangan yang lumayan besar, berkumpul kurang lebih 50 orang ke ruang rapat yang kurang lebih 10 orang. Di sana aku mengemukakan bahwa ini adalah urusan internal Kadin dan yang bukan dari pengurus kadin silahkan keluar,” katanya.

Pada sementara itu, lanjut dia, Umar Key menimpuk aku bersama kaleng minuman dan dari sebelah kiri, sebagian orang langsung menyerbu.

“Mungkin dia (Umar Key) tersinggung gara-gara aku sampaikan di luar pengurus Kadin, silahkan keluar. Nyatanya sebetulnya dia bukan pengurus Kadin,” terangnya.

Pemukulan

Arif menegaskan, akibat pukulan tersebut, sempat berlangsung keributan. Namun, pihaknya tidak inginkan memperlebar keributan tersebut dan menentukan jalur hukum bersama melaporkan Umar Key dan menyerahkan barang bukti, bersifat kaleng yang digunakan untuk menimpuk, hasil rekam medis, dan kontrak bersama Gedung Menara Kadin.

“Kita senang berkantor dan jangan dihalang-halangi. Saya tidak senang kembali lantai 3 Menara Kadin diduduki orang lain, dan tidak mesti bawa orang banyak-banyak ke sana,” tegas Arif.

Kantor Diduduki Orang Tak Dikenal

Sebagai informasi, lantai 3 gedung Menara Kadin udah disewa lama oleh Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021 – 2026 Arsjad Rasjid sebagai kantor sekretariat Kadin Indonesia.

Namun sejak Minggu (15/9), Kantor Kadin Indonesia di lantai 24, 29, dan terhitung lantai 3 diduduki orang tidak dikenal yang menghambat pengurus Kadin Indonesia untuk beraktifitas sebagaimana biasa.

Diyakini perihal itu berlangsung akibat buntut kegiatan munaslub yang diadakan sehari pada mulanya terhadap Sabtu (14/9). Munaslub itu disebut ilegal gara-gara tidak cocok bersama peraturan main dan ketentuan di dalam AD ART Kadin Indonesia.

WorldNews