Kota Depok Miliki 6 Lokasi SPPG

0

Kota Depok Miliki 6 Lokasi SPPG

Kota
Kota Depok Miliki 6 Lokasi SPPG

WorldNews – Pemerintah Pusat menjadikan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) sebagai keliru wilayah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikerjakan pada hari ini, Senin (6/1/2024).

Diketahui, terdapat enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebar di wilayah Tapos, Depok.

Dandim 0508/Depok Kolonel (Inf) Imankmm Widhiarto mengatakan di Kota Depok terdapat 6 SPPG, keliru satunya di Kelurahan Cilangkap dan lima di Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos.

“Kami sudah lakukan persiapan sebagian hari, sesudah itu finishing kemarin dan saat ini sudah proses produksi,” ujar Iman sementara berada di SPPG Cilangkap Tapos, Depok, Senin (6/1/2025).

Dia menjelaskan, tiap SPPG Tapos ditargetkan menyiapkan kurang lebih 3.000 porsi MBG. Pada hari ini, SPPG yang beroperasi untuk mengolah MBG sebanyak enam SPPG.

“Jadi kurang lebih 18.000 porsi makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah menjadi dari PAUD, TK, SD, SMP/sederajat dan SMA/sederajat dan ada sebagian pesantren,” ucap Iman.

Pendistribusian makanan bergizi akan diatur mekanismenya dan termonitor secara online. Hal itu untuk menegaskan program MBG sesuai tehnis bersama prosedur yang sudah ditetapkan.

“Jadi sudah ada data dan sistemnya,” terang Iman.

Sementara, Kepala SPPG Cilangkap Tapos, Raka Pratama menuturkan, operasional SPPG Tapos di mulai bersama persiapan pada pukul 19.00 WIB. Selanjutnya untuk mengolah makanan yang dijadikan program MBG dan memasak pukul 02.00 WIB.

“Saat ini di dalam proses memasak, nanti petugas packing akan berkunjung pukul 04.00 WIB, sebab lakukan packing pukul 05.00 WIB sampai 07.00 WIB,” tutur Raka.

Pendistribusian Makanan Akah Dilakukan Dua Kali

Setelah mengolah atau proses memasak sampai packing, lanjut Raka, pendistribusian makanan akan dikerjakan 2 kali, pada 07.00-08.30 WIB dan sesi kedua pada 11.00-12.30 WIB.

“Ini menyaksikan sebagian sekolah yang siswanya ada yang masuk pagi dan siang,” ucap dia.

Pada SPPG Cilangkap, lanjut Raka, pekerja tehnis ada 47 orang yang 98 persennya merupakan warga sekitar, dan tiga orang pegawai BGN.

“Totalnya ada 50 orang yang bekerja di sini,” terang Raka.

Raka mengatakan, menu hari ini ada ayam fillet, sayur buncis, wortel dan lauk pendampingnya tahu. Selanjutnya untuk dukungan susu diberikan seminggu dua kali.

“Hari ini kita tidak manfaatkan susu, di hari seterusnya baru diberikan,” kata Raka.

Raka menambahkan, tiap menu yang dibikin sesuai bersama standar gizi yang sudah ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) dan BGN. Pada pengolahan makanan di SPPG terdapat pakar gizi yang akan menghitung kadar gizi di menu makanan.

“Ada konsultan gizi di sini,” pungkas Raka.

Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digelar Hari Ini, Tersebar 190 Titik di 26 Provinsi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi digelar hari ini, Senin 6 Januari 2025. Salah satu program andalan Prabowo-Gibran ini siap di mulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi seluruh Indonesia.

“Kita bersyukur, tidak menanti 100 hari atau pas hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai,” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu 5 Januari 2025.

“Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia lakukan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” sambungnya

Menurut, Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat ada 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi.

Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, menjadi dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kemudian Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, sampai Papua Barat dan Papua Selatan.

Setiap dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Adapun Kepala SPPG bekerja mirip bersama seorang pakar gizi dan akuntan untuk menegaskan pengawasan ketat pada kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.

Tugas SPPG

Selain menegaskan kecukupan gizi di dalam setiap porsi MBG, SPPG terhitung bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG bersama ketat.

“BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk menunjang keberlanjutan, nampan penyajian dirancang manfaatkan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang,” jelasnya.

Program MBG di mulai bertepatan bersama dimulainya kegiatan studi mengajar sebagian besar sekolah pada semseter genap, pekan ini.

Pemerintah memasang kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama sehingga layanan dapat berjalan maksimal.

Pada langkah awal, 190 Dapur MBG menjadi beroperasi pada Senin, 6 Januari 2025 dan jumlah tersebut akan terus meningkat setiap harinya.

Diharapkan tujuan 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, bersama pelaksanaan yang dikerjakan secara bertahap sesuai bersama kesiapan masing-masing daerah.

Saat ini, 140 UMKM sudah terlibat di dalam rantai pasok program MBG, dan jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah.

Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya sudah mendaftar dan tengah lewat proses evaluasi. Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada pungutan ongkos di dalam proses pendaftaran mitra kerja.

Informasi lengkap perihal kriteria kerja mirip dan registrasi dapat diakses lewat proses pendaftaran satu pintu di web site resmi bgn.go.id.

Leave a Reply

WorldNews