Keutamaan Malam Nisfu Syaban

WorldNews – Malam Nisfu Syaban yang jatuh tiap-tiap tanggal 15 bulan Sya’ban merupakan malam yang istimewa bagi umat Muslim. Banyak yang yakin malam ini sebagai pas yang mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Malam Nisfu Syaban tahun ini jatuh terhadap Kamis, 13 Februari 2025. Setelah matahari terbenam, maka sudah masuk tanggal 15 Sya’ban 1446 Hijriah atau Nisfu Syaban.

Pada malam ini, umat Islam disarankan untuk tingkatkan amal ibadah, terhitung laksanakan sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, berzikir, bersedekah, dan memperbanyak doa.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani, “Rasulullah SAW bersabda, sebetulnya Allah perhatikan hamba-Nya (dengan penuh rahmat) terhadap malam nisfu Sya’ban, lantas Ia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang munafik yang menebar kebencian antara sesama umat Islam). (HR Thabrani fi Al Kabir No 16639.

Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengatakan, tidak ada amalan spesifik di malam Nisfu Sya’ban. Akan tetapi, sejumlah amalan sunnah dapat dikerjakan di malam tersebut.

Amalan di Malam Nisfu Syaban

Tidak ada amalan spesifik yang diwajibkan terhadap malam Nisfu Syaban, tapi Rasulullah SAW memberi saran umatnya untuk memperbanyak ibadah. Amalan yang lazim dikerjakan meliputi sholat fardhu berjamaah, sholat sunnah, membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, dan berdoa memohon ampunan, keselamatan, dan keberkahan.

Ulama kharismatik KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul membagikan amalan dan dzikir malam Nisfu Sya’ban yang dapat dikerjakan oleh umat Islam.

Dalam tidak benar satu ceramahnya, Abah Guru Sekumpul mengajak umat Islam memaksimalkan kelebihan malam Nisfu Sya’ban bersama dengan laksanakan amal saleh. Terkhusus, bagi muslim yang belum dulu seumur hidupnya beribadah semalaman tanpa tidur.

Apabila tidak dapat semalaman, maka usahakan setengah malam. “Kalau tidak dapat juga, maghrib dan isyanya berjemaah, (lalu) berniat di di dalam hati idamkan bangun subuh berjemaah,” kata Abah Guru Sekumpul.

Dalam ceramah yang lain, Abah Guru Sekumpul menyampaikan sebagian amalan di malam Nisfu Sya’ban. Pertama, sholat Maghrib berjamaah yang dilanjut membaca surah Yasin tiga kali bersama dengan niat berbeda-beda. Kemudian berdoa.

Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban

Umat muslim dapat isi malam Nisfu Syaban bersama dengan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali sesudah sholat Maghrib. Setiap selesai membaca Surah Yasin ditutup bersama dengan doa malam Nisfu Syaban.

Mengutip lama NU Online, bacaan Surah Yasin pertama diniatkan untuk memohon panjang umur di di dalam ketaatan kepada Allah. Kemudian Surah Yasin ke dua diniatkan untuk memohon tidak mahal rezeki yang halal. Dan bacaan Surat Yasin ketiga diniatkan untuk mendapatkan nikmat ketetapan iman hingga mati.

Puasa Sunnah Nisfu Syaban

Puasa terhadap hari Nisfu Syaban bukanlah wajib, melainkan sunnah. Keutamaannya, di antaranya, mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Syekh Nawawi al-Bantani di dalam Nihayatuz Zain.

Adapun niat puasa Sya’ban yaitu: “Nawaitu shauma sya’bna lilhi ta’l.” Artinya: “Saya niat puasa Sya’ban karena Allah Ta’ala.”

Penting untuk diingat bahwa Rasulullah SAW melarang berpuasa sesudah tanggal 15 Sya’ban, kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa berpuasa sebelumnya. Selain itu, bagi mereka yang tetap memiliki hutang puasa Ramadhan, maka senantiasa diharuskan segera mengqadha atau membayar hutang puasanya.

Puasa sunnah Syaban, selain terhadap hari Nisfu Syaban terhitung dapat dikerjakan kapan saja di bulan Syaban, sebelum akan tanggal 15.

Keutamaan Bulan Syaban

Bulan Syaban memiliki keutamaan tersendiri. Di bulan ini, amal manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Rasulullah SAW memberi saran umatnya untuk memperbanyak ibadah di bulan ini sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan.

Puasa Syaban terhitung jadi wujud persiapan fisik dan spiritual untuk hadapi ibadah puasa Ramadhan.